Materi 2



Materi 2

Kelas                           : X Akuntansi 1
Mata Pelajaran          : Akuntansi
Kompetensi Dasar     : Mengidentifikasi Dokumen Transaksi
Materi                         : Jenis-Jenis Dokumen Transaksi
Waktu                         : 4 x 45 Menit
Sekolah                       : SMK Negeri 1 Probolinggo

·      Jenis-jenis Transaksi
Transaksi yang terjadi sehari-hari diperusahaan terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1.    Transaksi Internal
Transaksi yang terjadi dan melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dlam perusahaan.
2.    Transaksi Eksternal
Transaksi yang mempengaruhi perubahan keuangan yang terjadi dengan melibatkan pihak lain/pihak luar perusahaan.

·      Jenis-Jenis Dokumen Transaksi
Bukti transaksi ada dua yaitu bukti intern dan bukti ekstern.
1.      Bukti Intern adalah bukti kejadian yang mempengaruhi perubahan keuangan yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri. Bukti tersebut dikeluarkan oleh perusahaan sendiri. Biasanya berupa memo dari pimpinan atau orang yang telah ditunjuk. Contoh: penentuan penyusutan aktiva tetap, penghapusan piutang, dan lain-lain.
2.      Bukti Ekstern adalah bukti kejadian yang mempengaruhi perubahan keuangan yang terjadi dengan perusahaan lain/pihak luar perusahaan. Bukti pencatatan transaksi tersebut dibuat oleh pihak luar perusahaan. Contoh: faktur, kuintansi, nota debet dan nota kredit.
·      Dokumen Transaksi keuangan Internal
a.      Memo
Memo adalah bukti pencatatan yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau orang yang dituntut untuk transaksi yang sifatnya intern. Contohnya:


b.      Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah Tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai. Contoh bukti kas masuk dibawah ini:


c.       Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan uang tunai atau pembayaran uang gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya. Untuk lebih memahami perhatikan contoh gambar dibawah ini:


·      Dokumen Transaksi Eksternal
a.        Kuitansi
Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.




b.        Faktur Penjualan
Faktur Penjualan adalah tanda bukti telah terjadi penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
Contoh gambar:
c.         Faktur Pembelian
Faktur Pembelian adalah tanda bukti telah terjadi pembelian secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi pembeli faktur yang diterima disebut faktur pembelian. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.

d.        Nota Kontan
Nota Kontan adalah bukti atas pembelian atau penjualan sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.

e.         Nota Debit
Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian barang disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
f.         Nota Kredit
Nota kredit adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. 

g.        Chek
Adalah surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya, untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek,kepada pembawa atau orang yang namanya tertulis didalam cek. Lembar cek umumnya terdiri atas lembaran utama dan struk atau bonggol cek. Lembar pertama diserahkan kepada pihak penerima cek dan struk cek disimpan oleh pemilik (pembayar). 


h.        Bilyet giro
Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan, untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau pada Bank yang lain. Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di Bank, tetapi harus disetorkan terlebih dahulu ke rekeningnya.

Tidak ada komentar: