Kelas : X Akuntansi 1
Mata Pelajaran : Akuntansi
Materi : Transaksi dan Bukti
Transaksi
Waktu : 4 x 45 Menit
Sekolah : SMK Negeri 1
Probolinggo
·
Pengertian Transaksi
Transaksi adalah tindakan yang mengakibatkan perubahan harta hutang dan
modal yang berhubungan dengan pihak luar. Transaksi juga bisa dikatakan situasi
atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis dan biasanya
perusahaan menyediakan formulir khusus untuk setiap jenis transaksi. Oleh karena
itu untuk penyiapan bukti transaksi diperlukan peralatan/perlengkapan antara
lain:
1.
Formulir bukti
transaksi
2.
Alat tulis
seperti kertas, pensil, bulpoint dll
3.
Mesin tulis dan
manual/elektronik
4.
Alat hitung
·
Karakteristik Keabsahan Transaksi
Tujuan proses akuntansi ialah menyediakan informasi keuangan baik bagi
pimpnan perusahaan (manajemen) maupun pihak ekstern. Untuk kepentingan tersebut
catatan transaksi harus dibuat berdasarkan data yang dipercaya. Ciri-ciri
(karakteristik) keabsahan transaksi:
1. Memenuhi keabsahan
formil
Transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang ditunjukkan dalam bukti
transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai wewenang
untuk melakukan transaski yang bersangkutan.
2. Memenuhi keabsahan
materil
Perhitungan-perhitungan nilai mata uang yang terkait dengan transaski yang
bersangkutan dilakukan dengan benar-benar sehingga menghasilkan jumlah yang
seharusnya.
·
Pengertian Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen pendukung
yang berisi data transaksi yang dibuat setelah melakukan transaksi untuk
kebutuhan pencatatan keuangan.
·
Fungsi Bukti Transaksi
Fungsi pokok
bukti transaksi adalah sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan
perusahaan. Dengan adanya bukti transaksi, setiap kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan yang terkait dengan keuangan dapat didokumentasikan dan
dipertanggungjawabkan secara akuntansi. Informasi yang dapat diperoleh dari
adanya bukti transaksi, yaitu:
1.
Siapa yang melakukan transaksi.
2.
Rekening apa saja yang terpengaruh dengan adanya
transaksi yang terjadi.
3.
Penetapan pencatatan rekening ke dalam pencatatan
selanjutnya (jurnal) .
·
Menganalisis Bukti Transaksi
Sasaran akuntansi ialah transaksi keuangan. Setiap transaksi keuangan harus
didukung dengan bukti transaksi sehingga tidak ada pencatatan akuntansi tanpa
bukti transaksi. Analisis bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1. Identifikasi
keabsahan fisik bukti transaksi, artinya menentukan pihak mana yang
mengeluarkan (intern atau ekstern) serta meneliti kebenaran identitas fisik
bukti transaksi yang bersangkutan.
2. Identifikasi
transaksi dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan yaitu dengan meneliti tanda tangan pihak- pihak
yang terkait dengan terjadinya transaksi yang bersangkutan.
3. Menentukan
kebenaran penghitungan nilai uang yaitu dengan meneliti penghitungan yang
dilakukan dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta peraturan
perpajakan yang berlaku.
4. Menentukan
akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai
akibat terjadinya transaksi.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.